Hai Ladies, Bukan Hanya Kulit Tubuh, Organ Intim Juga Perlu Dirawat

JAKARTA - Kebanyakan kaum hawa lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan kulit di bagian tubuh yang sering tampak saja, terutama wajah.

Awareness dan knowledge yang dimiliki untuk melakukan rangkaian skin care dan juga body care routine cukup tinggi. Bahkan, banyak wanita rela mengeluarkan biaya ekstra untuk pergi ke salon guna melengkapi rangkaian perawatan dan kecantikan rambut dan wajah.

Namun sayangnya, kesadaran untuk merawat kesehatan dan kebersihan kulit di bagian lain yang tertutup atau tidak terlihat seperti area vagina masih kurang. Padahal, menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), kulit manusia merupakan organ terluar dan terbesar dari tubuh manusia yang melindungi organ-organ dalam tubuh dan memiliki banyak peran dalam memelihara kesehatan tubuh.

Baca juga: 58% Kasus Gangguan Ginjal Akut Berakhir dengan Kematian, Masyarakat Wajib Waspada

Lalu, perlukah merawat area organ intim wanita, terutama untuk tipe kulit yang sensitif? Menurut Perdoski hal ini sangat perlu.

Pasalnya, area kewanitaan merupakan area sensitif yang tentu saja membutuhkan perhatian khusus serta ruang untuk bernapas. Ketika banyak beraktivitas disertai olahraga, tubuh dan area kewanitaan juga akan berkeringat.

"Saat menstruasi pun area vagina akan cenderung lebih lembap dan berkeringat. Keringat bisa terjebak di bawah permukaan kulit dan menyumbat kelenjar kulit," lanjutnya, seperti dikutip dari siaran pers Kao Indonesia, baru-baru ini.

"Hal tersebut, menyebabkan area vagina menjadi lembap, gatal dan iritasi hingga infeksi."

Sementara, riset Equilab International menunjukkan bahwa 8 dari 10 wanita mengalami iritasi saat menstruasi. Karenanya penting untuk menerapkan kebiasaan sehat dan bersih setiap hari khususnya saat sedang menstruasi.

Lantas, bagaimana cara perawatan yang benar dan tepat untuk area organ intim wanita? Pertama, dengan membersihkan area vagina dengan benar.